Minggu, 10 November 2019

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PENJARINGAN JAKARTA UTARA

Author

  1. Mochamad Soelton
  2. Dian Yasinta
Abstract
This research aims to know the influence of transformational leadership, physical work environment and work stress employee performance in Kantor Kecamatan Penjaringan North Jakarta. The object for this research is employee at Kantor Kecamatan Penjaringan North Jakarta. This research was done to 70 respondents by using quantitative descriptive approach. This data analysis which is used is statistic analysis in the form of double linear regression test. The results of this study indicate that partially and simultaneously variable transformational leadership, physical work environment simultaneously have a positive and significant effect on employee performance, job stress has a negative but not significant effect on employee performance on Kantor Kecamatan Penjaringan North Jakarta. It has been the result of (t) patial shows significant pont of three independent variables that supports hipothesy. Therefore the test results of this study states that there is a simultaneous influence between transformational leadership variables, physical work environment and job stress on employee performance at Kantor Kecamatan Penjaringan North Jakarta. 

Keywords: transformational leadership, physical work environment, and work stress employee performance.

Simpulan
  1. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.Berdasarkan uji parsial (Uji t) setelah dilakukan analisis membuktikan bahwa pengaruh kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.
  2.  Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.Berdasarkan uji parsial (Uji t) setelah dilakukan analisis membuktikan bahwa pengaruh lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. 
  3. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.Berdasarkan uji parsial (Uji t) setelah dilakukan analisis membuktikan bahwa pengaruh stres kerja berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka penulis memberikan beberapa saran yang ingin disampaikan pada pihak-pihak yang bersangkutan guna meningkatkan kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja fisik dan stres kerja yang akan berdampak pada kinerja pegawai dan SATPOL PP pada Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, maka perlumemperhatikan beberapa saran sebagai berikut: Pertama. Bagi perusahaan. Bagi pimpinan Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara disarankan untuk mengevaluasi kembali kepemimpinan transformasional yang diberikan kepada pegawainya. Karena pemimpin berbicara optimis yang berkaitan dengan masa depan untuk mempertahankan pegawai maupun SATPOL PP, maka pemimpin harus lebih optimis agar pegawai maupun SATPOL PP mudah mengerti dan memahami pembicaraan seorang pemimpin.  
  1.  Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara disarankan pegawai maupun SATPOL PP harus mengatur ruangan di tempat kerja untuk mengatasi bau yang tidak sedap. Cara mengatasi bau tidak sedap ruangan tersebut harus tersedia wangi-wangian yang harum, dikarenakan agar tidak dapat mengganggu pekerjaan pegawai maupun SATPOL PP. 
  2. Bagi pimpinan Kantor Kecamatan Jakarta Utara di sarankan untuk menyesuaikan batas waktu pekerjaan dengan stres kerja yang diberikan kepada pegawai maupun SATPOL PP, karena merasa pekerjaan yang diberikan cukup dilihat dari hasil jawaban responden stres kerja. Agar pegawai dan SATPOL PP dapat menyelesaikan pekerjaan yang selalu kejar target untuk diselesaikan. Maka mengerjakan pekerjaanya yang baik perlu atasan memberikan waktu yang cukup bagi pegawai dan SATPOL PP sehingga dapat menyelesaikan tugas merasa tenang dan tidak terburu- buru, dan akan maksimal karena telah diberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.
Bagi Peneliti Selanjutnya. Penulis menyarankan bahwa untuk penelitian lebih lanjut sebaiknya mengadakan pengembangan penelitian ini dengan menambah variabel selain kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja fisik dan stres kerja untuk mempengaruhi kinerja pegawai.Hal ini karena masih banyak variabel-variabel yang belum ditemukan penulis yang masih memiliki hubungan dengan kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja fisik dan stres kerja yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE INFLUENCE OF INNOVATION MANAGEMENT TOWARDS THE BUSINESS PERFORMANCE OF GARMENT INDUSTRIES IN INDONESIA

Author Yanto Ramli Mochamad Soelton Paijan Abstract The objective of this research is to analyze the influence of unique resources...